Perpustakaan MUI

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Text

Raffles and the British Invasion of Java-Raffles dan Invasi Inggris ke Jawa

Tim Hannigan - Nama Orang;

Raffles digambarkan sebagai pahlawan sekaligus penjahat kolonialisme Eropa yang arogan. Dan salah satu bagian dari petualangan Raffles di timur Asia yang paling memicu perdebatan adalah ketika dia ditunjuk menjadi letnan gubernur dalam invasi Inggris ke Jawa dari 1911 sampai 1916. Secara memikat, petualangan Raffles di Tanah Jawa selama kurun lima tahun tersebut diceritakan oleh Tim Hanningan dalam bukunya yang berjudul Raffles dan Invasi Inggris ke Jawa. Ketika pertama kali tiba di Jawa, Raffles baru berusia tiga puluh tahun. Lord Minto, gubernur jenderal wilayah kekuasaan perusahaan Hindia Timur (The East India Company), memilih seseorang yang berhenti bersekolah di usia 14 tahun, berlatar belakang keluarga kelas bawah, dan tidak memiliki pengalaman militer. Seseorang yang sebelumnya menjadi juru tulis di Penang tiba-tiba ditunjuk menjadi penguasa Jawa. Ketika Raffles melakukan invasi ke Jawa pada 1811, Inggris sebenarnya tidak betul-betul menginginkan Jawa. Instruksi yang dikeluarkan para direktur perusahaan Hindia Timur di Leadenhall Street sebatas mengusir Belanda dari Tanah Jawa, lalu menyerahkan Jawa ke penguasa pribumi. Alasannya jelas murni keuangan : Jawa saat itu dipandang tidak menjanjikan keuntungan (hlm 59-60). Namun tidak demikian dengan Raffles. Ia datang dan menaklukkan Jawa dengan penuh ambisi. Baginya, mengusir Belanda kemudian mundur bukanlah cara Inggris. Dia berhasil meyakinkan Lord Minto, dan instruksi pun kemudian tak diabaikan. Raffles punya impian besar untuk mengubah Jawa. Hal pertama yang Raffles lakukan adalah menundukkan dua kekuatan besar di Jawa, kerajaan kembar pecahan Mataram dengan seorang sultan di Yogyakarta dan seorang susuhunan di Surakarta. Keberadaan sepasang raja yang saling cemburu dapat mengganggu reformasi besar dan berpotensi antagonis bagi pemerintahan Inggris. Dan yang terpenting, Raffles ingin mendapat ketundukan mutlak dari Jawa.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
899.221 308 1 TIM r
Penerbit
Jakarta : Kepustakaan Populer Gramedia., 2015
Deskripsi Fisik
xv, 419 hlm.; 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-424-111-7
Klasifikasi
899.221 308 1
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
ed 1, cet 1
Subjek
Novel
Fiksi
Sejarah
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Bima Sudiarto
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Perpustakaan MUI
    Login Anggota Website MUI

Tentang Kami

MUI (Majelis Ulama Indonesia) adalah Wadah Musyawarah para Ulama, Zu’ama, dan Cendekiawan Muslim di Indonesia untuk membimbing, membina dan mengayomi kaum muslimin di seluruh Indonesia. Majelis Ulama Indonesia berdiri pada tanggal, 7 Rajab 1395 Hijriah, bertepatan dengan tanggal 26 Juli 1975 di Jakarta, Indonesia.

Email : mui-online@mui.or.id
Email : admin@mui.or.id
Telp : 021-3917853, 021-31905266

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek


© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih Subjek
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik